"Bahkan, percepatan ini akan membuka peluang yang belum pernah mungkin terjadi sebelumnya," ujar CEO Nvidia Jensen Huang.
CEO Synopsys, Sassine Ghazi menambahkan dana tunai dari Nvidia akan memberikan opsionalitas bagi Synopsys dalam mengadaptasi perangkat lunaknya untuk chip Nvidia. "Tidak ada niat atau komitmen untuk menggunakan USD2 miliar itu untuk membeli GPU Nvidia," ujar Ghazi dalam konferensi pers. Menurut dia, ini adalah sesuatu yang Nvdia lakukan dalam kegiatan bisnis normal. Kedua CEO tersebut mengatakan bahwa kesepakatan ini tidak eksklusif.
Ghazi juga mengklaim bahwa Synopsys terbuka untuk bekerja sama dengan produsen chip lainnya. "Jika AMD, Intel, atau pelanggan mana pun yang ingin memanfaatkan peluang serupa (mendekati Synopsys), itu bukan hal yang eksklusif. Kami bersedia dan senang bekerja sama dengan mereka," kata Ghazi.
Sekadar info, Saham Synopsys naik hampir 5 persen, sementara Nvidia naik 1,4 persen. Perusahaan paling berharga di dunia ini telah menginvestasikan miliaran dolar tahun ini di perusahaan-perusahaan yang terkait dengan industri AI yang sedang berkembang pesat, mulai dari kesepakatan yang memungkinkan investasi hingga USD100 miliar di perusahaan induk ChatGPT, OpenAI, hingga saham senilai USD5 miliar di Intel (INTC.O).
"Nvidia membeli saham biasa Synopsys dengan harga USD414,79 per saham," kata perusahaan tersebut pada hari Senin.
(Kunthi fahmar sandy)