IDXChannel - Samsung Electronics Co Ltd melaporkan kemungkinan penurunan laba operasional sebesar 35% pada kuartal IV-2023, jauh lebih buruk dari perkiraan analis.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (9/1/2024), penurunan tersebut salah satunya disebabkan permintaan konsumen yang terus lemah.
Produsen chip memori, ponsel pintar, dan televisi terbesar di dunia ini memperkirakan laba operasionalnya turun menjadi KRW2,13 triliun atau sekitar Rp33 triliun sepanjang Oktober-Desember 2023 dari KRW4,31 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sebelumnya, LSEG SmartEstimate memperkirakan laba operasional Samsung mencapai KRW3,7 triliun pada kuartal IV-2023.
Saingan Samsung, LG Electronics, awal pekan ini melaporkan laba operasional sebesar KRW313 miliar untuk kuartal IV-2023, jauh di bawah perkiraan karena semakin ketatnya persaingan dan belanja iklan yang lebih tinggi di sektor televisi dan peralatan rumah tangga.
“Satu-satunya hal yang membaik adalah chip memori, dan itu karena produsen komputer pribadi dan telepon seluler China mulai mengisi kembali stok chip memori,” kata Lee Min-hee, analis di BNK Investment & Securities.
“Permintaan konsumen masih belum besar, dan kecuali suku bunga diturunkan dan perekonomian dirangsang, kondisinya mungkin tidak akan banyak membaik," tambah Lee.