Tangguh Yudha/MPI
IDXChannel – Yamaha akhirnya secara resmi meluncurkan motor bebek klasik bergaya adventure, PG-1 di Thailand. Ini dihadirkan untuk masuk ke dalam segmen motor bebek bergaya petualang yang sebelumnya dihuni oleh Honda CT125.
Kehadiran Yamaha PG-1 diyakini akan membuat pasar motor bebek bergaya petualangan akan semakin ramai. Mengingat saat ini konsumennya juga sudah mulai terbentuk, di mana motor dengan desain klasik dan unik menjadi incaran banyak orang.
Melansir Greatbiker, Yamaha PG-1 dirancang untuk melibas segala medan yang dapat terlihat dari desainnya. Motor bebek ini dibuat dengan ukuran yang sangat ramping, serta memiliki struktur rangka yang unik.
Mengusung gaya adventure, PG-1 tak seperti motor bebek pada umumnya karena memiliki setang yang tinggi dengan dudukan ganda. Motor ini juga dibekali dengan ban dual purpose dengan motif blocky atau biasa disebut kembang tahu yang siap menerjang berbagai medan jalan.
Suspensi yang digunakan juga berbeda, di mana bagian depan menggunakan teleskopik yang cukup tinggi dan twin shock absorber di belakang. Motor ini memiliki ketinggian dari tanah atau ground clearance 190 mm.
Rodanya menggunakan velg jari-jari berukuran 16 inci dan dibalut ban 90/100 pada depan dan belakang. Sementara dari sisi keamanannya, motor ini dibekali pengereman cakram di depan dan tromol di belakang.
Uniknya, jok belakang bisa dilepas dan ditukar dengan rak besi yang dapat dimanfaatkan untuk menyimpan barang bawaan. Berbeda dengan CT125, motor adventure dari Yamaha ini menempatkan selongsong knalpot di bagian bawah seperti motor bebek pada umumnya.
Sedangkan soal dapur pacu, motor ini pakai mesin 114 cc yang disebut-sebut sama seperti Vega Force. Berdasarkan spek resminya, mesin ini sanggup hasilkan tenaga 6,42 kW atau setara 8,6 hp pada 7.000 rpm dan torsi puncak 9,53 Nm pada 5.500 rpm.
Urusan warna, Yamaha memberikan empat pilihan mulai Chill Blue, Humming Brown, Vivid Yellow, dan Cool Black. Namun, belum ada harga resmi untuk PG-1. Namun ini bisa jadi pilihan yang menarik apabila harganya berada di bawah Honda CT125 yang dibanderol Rp81,4 juta.
(DES)
