“Kementerian Komdigi dengan Microsoft, khususnya peluncuran ElevAIte ini, kita meminta agar Microsoft bisa berfokus pada pendidikan AI yang inklusif, memberikan pelatihan dasar AI bagi seluruh lapisan warga negara. Jadi, nanti yang dilatih harus beragam,” ujarnya.
Meutya juga berharap dari satu juta talenta digital yang ditargetkan mengikuti pelatihan keterampilan AI, sebagian besar di antaranya menyasar banyak kalangan perempuan.
“Tapi tentu harus kepada seluruh lapisan masyarakat dan dengan harapan mereka bisa memahami bagaimana AI bekerja, memastikan bahwa masyarakat aman dan percaya terhadap upaya transformasi digital. Karena trust itu juga menjadi elemen yang penting dalam menerima AI,” kata Meutya.
(Fiki Ariyanti)