sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Microsoft Kerjakan Perangkat dengan Layar yang Bisa Dilipat hingga 360 Derajat

Technology editor Tangguh Yudha/MPI
03/09/2023 11:54 WIB
Menurut Microsoft, perangkat akan memberikan pengalaman lebih baik dibandingkan perangkat berbasis layar fleksibel yang sudah ada di pasaran.
Microsoft Kerjakan Perangkat dengan Layar yang Bisa Dilipat hingga 360 Derajat (FOTO:MNC Media)
Microsoft Kerjakan Perangkat dengan Layar yang Bisa Dilipat hingga 360 Derajat (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Raksasa teknologi Microsoft sedang mengerjakan perangkat dengan layar yang bisa dilipat hingga 360 derajat. Hal ini bisa dilihat dalam paten yang diajukan ke Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO).

Dalam situs organisasi tersebut, tampak sebuah perangkat yang sepenuhnya fleksibel sedang diupayakan oleh Microsoft. Kemampuan layar lipatnya sangat ekstrem, hingga membuat dua layar saling membelakangi.

Menurut Microsoft, perangkat akan memberikan pengalaman lebih baik dibandingkan perangkat berbasis layar fleksibel yang sudah ada di pasaran. Ini dimungkinkan berkat engsel khusus yang belum ada sebelumnya.

Engsel dapat meregangkan dan memberikan tekanan tarik pada layar perangkat. Pendekatan Microsoft menggunakan mekanisme pelipatan kompleks yang bisa menghindari potensi kerusakan layar.


Sistem berbasis kamera juga dirancang berbeda untuk menyesuaikan posisi kedua bagian perangkat, yang memungkinkan saat perangkat berada dalam posisi saling membelakangi dibandingkan saat ditutup secara normal, dirangkum dari Techspot, Minggu (3/9/2023).

Sayangnya belum diketahui pasti apakah perangkat dengan layar lipat 360 derajat Microsoft akan diluncurkan dalam waktu dekat atau tidak. Sampai saat ini pihak Microsoft belum memberikan komentar.

Untuk diketahui, Microsoft bukan satu-satunya perusahaan yang mencoba melakukan hal-hal baru dengan teknologi layar fleksibel. Samsung juga telah menunjukkan solusi serupa sejak awal tahun 2023 kemarin.

LG juga mendemonstrasikan layar OLED lipat 360 derajat lebih dari setahun lalu. Namun sampai saat ini perangkat tersebut masih asing bagi masyarakat bahkan cenderung belum mendapat penerimaan yang baik.




(SAN)

Advertisement
Advertisement