Yusuf Emar
IDXChannel - Aplikasi TikTok mulai menguji coba mode layar penuh horizontal, dimana tombol layar penuh baru itu sudah mulai muncul bagi pengguna TikTok tertentu secara global.
Seperti yang dikutip dari The Verge (14/12), pengguna TikTok tertentu mulai melihat tombol layar penuh baru pada video persegi dan persegi panjang biasa. Saat mengklik tombol tersebut, mirip dengan yang ada pada YouTube, yakni mengubah video TikTok menjadi mode layar penuh horizontal.
TikTok telah mengonfirmasi tes terbatas pada TechCrunch, setelah beberapa penggunanya memperhatikan tombol layar penuh muncul dalam beberapa minggu terakhir.
Dengan adanya fitur tersebut akan membuat TikTok lebih mirip dengan YouTube. Sejauh ini yang membedakan TikTok dan YouTube adalah fokus TikTok pada video potret. Karena itu, para kreator harus membuat video terpisah untuk TikTok dan YouTube dalam memanfaatkan kekuatan platform yang berbeda.
Namun, bila mode layar penuh tersebut muncul, itu berarti para kreator bisa membuat satu video yang dioptimalkan untuk YouTube dan Tikok. Ke depannya, kemungkinan banyak video berformat panjang di TikTok yang biasanya hanya kamu temukan di YouTube.
TikTok sendiri telah memperluas panjang video maksimumnya menjadi 10 menit pada awal tahun ini, setelah melakukan uji coba unggahan yang lebih lama selama bertahun-tahun.
Di tengah TikTok yang kian menawarkan lebih dari sekadar video pendek, pesaingnya seperti Instagram dan YouTube, sama-sama sudah meluncurkan video berbentuk jepretan masing-masing dalam bentuk Reels dan Shorts.
Tidak hanya itu, Snapchat juga menawarkan spotlight, sebuah tab pada aplikasi Snapchat yang menawarkan konten video bentuk pendek.
