Gunardi selaku Manager Vocational PT AHM menambahkan saat ini Honda ingin siswa mengenal perbedaan antara motor listrik dan konvensional. Apabila sudah mulai dipahami, maka akan masuk ke teori yang lebih dalam lagi.
"Memang kami saat ini masih berikan tipis-tipis, tapi tentunya kami akan konsisten akan dikembangkan secara bertahap. Untuk saat ini pengetahuan dasarnya. Jadi apa sih perbedaannya dengan mesin ICE," tuturnya.
"Jadi jangan sampai SMK-SMK binaan itu ketinggalan. Tapi nanti eksekusinya akan lebih komprehensif lagi, lebih dalam lagi," sambungnya.
Seperti diketahui, saat ini Honda sudah menjual motor listrik, EM1 e:, di Indonesia. AHM juga memamerkan motor listrik SC e: Concept pada ajang IIMS 2024. Oleh sebab itu, diperlukan SDM yang memahami cara penanganan motor listrik ke depannya. (NIA)