IDXChannel - Nissan kabarnya sedang menjajaki peluang kemitraan baru dengan Foxconn setelah membatalkan rencana merger dengan Honda pada 6 Februari 2025 lalu.
Melansir Reuters, Nissan dilaporkan terbuka untuk bekerja sama dengan mitra baru. Bahkan, mereka siap bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk mengatasi tantangan yang ada di industri otomotif yang terus berkembang.
Foxconn yang merupakan raksasa produsen elektronik dan teknologi asal Taiwan digadang-gadang bakal menjadi mitra baru Nissan. Kolaborasi mereka diyakini akan meningkatkan persaingan Nissan dalam industri kendaraan listrik.
Seperti diketahui, Foxconn menjadi perusahaan yang dikenal memproduksi iPhone dan iPad. Mereka juga telah mengajukan proposal kepada Nissan untuk bekerja sama memproduksi mobil listrik, meski saat itu ditolak.
Kendati begitu, Foxconn tetap menjadi calon mitra potensial usai kabar merger Honda dan Nissan batal. Terlebih, divisi EV Foxconn saat ini dipimpin oleh Jun Seki.
Ia merupakan eks eksekutif senior Nissan yang dahulu dianggap menjadi calon kuat CEO Nissan sebelum Makoto Uchida terpilih.
Kemitraan antara Nissan dan Foxconn dianggap menjadi sangat penting bagi keduanya. Sebab, Nissan merupakan produsen yang cukup ahli dalam bidang kendaraan listrik di mana saat ini membutuhkan dana segar untuk memperbaiki finansial mereka.
Adapun kesepakatan antara Honda dan Nissan batal terjadi karena ada beberapa hal yang tak dapat disepakati. Ini membuat Nissan menarik diri dari MoU pada rapat dewan yang akan diadakan sebelum pengumuman pendapatan kuartal ketiga perusahaan pekan depan.
Menurut laporan lembaga penyiaran publik Jepang, NHK, pendirian Honda saat ini merupakan mereka tidak akan menerima integrasi kecuali Nissan setuju untuk menjadi anak perusahaannya.
(Febrina Ratna Iskana)