Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Nvidia mengincar posisi Alphabet sebagai perusahaan paling berharga ketiga di Wall Street. Sebelumnya, pembuat chip AI tersebut berhasil menyalip Amazon.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (14/2/2024), saham Nvidia tergelincir 0,17% dengan kapitalisasi pasar sebesar USD1,78 triliun. Sementara itu,kapitalisasi pasar Amazon hanya USD1,75 setelah sahamnya turun 2,15%.
Saham pemilik Google, Alphabet, merosot 1,62% dengan kapitalisasi pasar sebesar USD1,81 triliun.
Nvidia merupakan pemenang utama dari demam teknologi kecerdasan buatan (AI). Raksasa teknologi seperti Meta Platforms dan Microsoft membeli komponen buatannya senilai miliaran dolar.
"Permintaan secara keseluruhan jauh melebihi pasokan," tulis analis Mizuho, Vijay Rakesh.
Nvidia menguasai sekitar 80% pasar chip AI kelas atas, posisi yang membuat sahamnya naik 46% tahun ini setelah meningkat lebih dari tiga kali lipat sepanjang 2023.
Nvidia sebelumnya lebih berharga daripada Amazon pada 2002, ketika keduanya bernilai di bawah USD6 miliar. Pada pertengahan 2004, nilai Nvidia anjlok hingga di bawah USD2 miliar, sedangkan kapitalisasi pasar Alphabet menembus USD23 miliar.
Sebagai pemimpin awal dalam perlombaan AI, Microsoft menyalip Apple sebagai perusahaan paling bernilai di dunia. Raksasa minyak Saudi Aramco, yang tidak terdaftar di Wall Street, adalah perusahaan publik paling bernilai ketiga di dunia. (WHY)
