IDXChannel - Gelaran Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2024 berhasil melampaui target dari sisi transaksi. Pameran yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, pada 4-6 Oktober, mencatatkan total transaksi hingga Rp8,7 miliar.
Peningkatan transaksi ini seiring dengan peningkatan kualitas dan skala acara yang semakin mendunia. Ajang ini fokus pada inovasi dan kolaborasi dalam pameran modifikasi otomotif terbesar di Asia Tenggara.
IMX 2024 kembali mempertemukan para pelaku industri kreatif otomotif dengan peserta dari lintas negara.
IMX 2024 yang digelar selama tiga hari dihadiri puluhan ribu pengunjung yang datang dari berbagai negara. Antusiasme pengunjung terlihat dari berbagai aktivitas yang digelar, mulai dari pameran modifikasi hingga program lifestyle yang menarik perhatian.
Project Director IMX 2024, Andre Mulyadi, merasa senang atas pencapaian luar biasa ini. Terlebih dengan antusiasme pengunjung yang membuktikan tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap industri kreatif.
“Kami sangat bangga melihat antusiasme masyarakat terhadap IMX 2024. Pencapaian ini menunjukkan bahwa industri modifikasi dan aftermarket Indonesia terus berkembang. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan wadah yang mendukung kreativitas dan kolaborasi lintas sektor, baik di dalam negeri maupun secara global,” ujar Andre dalam keterangan resmi.
IMX Super Giveaway kembali hadir dengan tiga mobil hasil modifikasi dari tokoh ternama, yaitu Gran Max GH Style oleh Gofar Hilman, Reccoba hasil kolaborasi Arif Brata dan Gofar Hilman, serta Wuling Binguo EV milik Cipung yang dimodifikasi dengan konsep unik dari Raffi Ahmad dan tim NMAA.
Proses pengundian dilakukan di Main Stage, disaksikan oleh semua pengunjung yang hadir, perwakilan Kementerian Sosial Indonesia, Dinas Sosial, Notaris, serta Kepolisian Republik Indonesia.
Pemenang Wuling BinguoEV milik Raffi Ahmad yang dimodifikasi dengan inspirasi dari mainan Cipung dimenangi pria bernama Andi. Mobil listrik hasil modifikasi ini dihadirkan sebagai bukti bahwa kendaraan berbasis baterai dapat dimodifikasi tanpa mengorbankan aspek teknis.
(Febrina Ratna)