Yusuf Emar
IDXChannel - Bos Twitter Elon Musk, dikabarkan akan membuka lowongan untuk sejumlah posisi dan bakal menyudahi PHK.
Hal itu disampaikan saat meeting dengan petinggi perusahaan dan staf yang masih bekerja di sana sembari meminta karyawan untuk berkomitmen 'sangat keras' pada Twitter.
Menurut The Verge yang mendengar sebagian rekaman acara tersebut, pihak twitter secara aktif mencari orang untuk mengisi posisi di bidang teknik software dan penjualan.
Sebelumnya diberitakan, Robin Weeler selaku kepala penjualan iklan Twitter dan VP Kemitraan Maggie Suniewick, dipecat karena menentang arahan Musk untuk memangkas lebih banyak karyawan.
Hal tersebut terjadi setelah Elok Musk memerintahkan pemutusan hubungan kerja yang hampir memangkas separuh dari tenaga kerja di twitter.
Mengenai kabar perekrutan tersebut, Elon Musk tidak merinci apa yang direkrut twitter selama pertemuan, namun dia mengatakan "Dalam hal perekrutan mendesak, orang yang hebat dalam software adalah prioritas tertinggi,".
Pertemuan itu pun merupakan pertama kalinya Elon Musk bertemu dengan para staf perusahaan, setelah pengambilalihannya.
Banyak karyawan yang mengajukan tentang masa depan perusahaan, termasuk apakah twitter akan memindahkan kantor pusatnya ke Texas seperti yang dilakukan Tesla.
Elon Musk menjawab, bahwa tidak ada rencana bagi Twitter untuk pindah kantor, namun akan berkantor pusat ganda di kedua negara bagian.
Selain itu, Elon Musk juga mengatakan, bahwa pindah ke Texas akan 'Memainkan gagasan bahwa Twitter telah berubah dari sayap kiri menjadi sayap kanan'. Namun Musk mengatakan bukan itu masalahnya.
"Ini adalah pengambilalihan Twitter oleh sayap moderat, untuk menjadi hub kota digital, kita harus mewakili orang-orang dengan beragam pandangan bahkan jika kita tidak setuju dengan pandangan itu," tambahnya.
