General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division Liu Xueliang yang mendampingi Airlangga saat melakukan kunjungan menjawab bahwa pabrik tersebut rencananya akan selesai pada akhir tahun depan.
"Akhir tahun depan, pabrik akan selesai. Jadi bisa langsung segera beroperasi di Indonesia. Kita sudah menjadikan Indonesia menjadi basis ekspor setir kanan dan salah satu paling besar di global," ujar Liu menjawab pernyataan tersebut.
Sebagai informasi, BYD telah berinvestasi sebesar Rp11,7 triliun untuk pembangunan fasilitas pabrik perakitan mobil listrik di Subang, Jawa Barat. Kabarnya, fasilitas ini memiliki kapasitas produksi sebesar 150.000 unit per tahun.
(NIA DEVIYANA)