Berdasarkan perintah tersebut, Menteri Urusan Ekonomi Belanda, Vincent Karremans, dapat membatalkan atau memblokir keputusan Nexperia jika keputusan tersebut berpotensi merugikan kepentingan perusahaan, masa depannya sebagai bisnis di Belanda atau Eropa, atau untuk memastikan pasokan tetap tersedia dalam keadaan darurat.
Pemerintah Belanda menambahkan bahwa produksi perusahaan dapat berlanjut seperti biasa. "Langkah ini dimaksudkan untuk memitigasi risiko tersebut," kata kementerian tersebut.
Saham Wingtech, perusahaan induk Nexperia yang terdaftar di bursa Shanghai, turun 10 persen pada Senin pagi.
Seorang juru bicara Nexperia mengatakan bahwa perusahaan mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku, kontrol ekspor, dan rezim sanksi, dan tidak memberikan komentar lebih lanjut.
Dalam sebuah pernyataan dalam bahasa Mandarin, Wingtech mengatakan bahwa operasinya terus berjalan tanpa gangguan dan tetap berkomunikasi secara erat dengan para pemasok dan pelanggannya.