Ibnu Hariyanto
IDXChannel- Baidu melaporkan pendapatan di Kuartal IV-2024 melebihi perkiraan. Hal itu mengindikasikan adanya pemulihan di pasar periklanan China.
Dilansir Yahoo Finance, Selasa (18/2/2025), bisnis pemasaran online Baidu meraup pendapatan 19,34 miliar yuan atau setara Rp43,2 triliun. Bisnis ini menyumbang paling banyak pendapatan perusahaan.
Lalu, pendapat dari luar bisnis online naik 18 persen menjadi 9,8 miliar yuan atau setara Rp22 triliun. Peningkatan ini didorong oleh bisnis AI Cloud.
Baidu mulai mengembangkan bisnis AI Cloud ini untuk menutup kerugian. Bahkan Baidu siap merilis model AI terbaru, Ernie untuk meramaikan persaingan pasar AI pada Juni 2025.
Baidu melaporkan pendapatan sebesar 34,12 miliar yuan atau setara Rp76,2 triliun di Kuartal IV-2024. Angka ini di atas perkiraan yakni 33,32 miliar yuan.
Namun, saham Baidu yang tercatat di bursa Amerika Serikat (AS) justru turun sekitar 2 persen.
(Ibnu Hariyanto)
