Meskipun tingkat konsumsi listrik di industri teknologi relatif stabil selama bertahun-tahun, De Vries mengatakan munculnya perang chatbot AI antara raksasa teknologi seperti Microsoft, Google, dan OpenAI, mungkin telah melahirkan era baru.
Penelitian De Vries secara khusus mengamati konsumsi listrik di sektor AI yang diterapkan pada sesuatu yang disebut “fase inferensi” produksi AI. Menurutnya, fase konsumsi energi ini bisa sangat besar dan, terkadang, menyumbang sebagian besar energi yang dikeluarkan selama siklus hidup AI.
Karena potensi peningkatan kebutuhan energi AI dalam beberapa tahun ke depan, para pengembang diharapkan dapat berfokus tidak hanya pada optimalisasi AI, tapi juga mempertimbangkan secara kritis perlunya penggunaan AI.
(SLF)