Aksi 'jual mahal' ini sengaja dipilih Apple sebagai upaya untuk menjaga citra merek premium mereka, yang menjadi sangat penting karena mereka berupaya menarik pembeli kelas atas di China.
Penurunan harga iPhone ini terjadi kurang dari enam bulan setelah Huawei, perusahaan teknologi China, meluncurkan smartphone terbaru mereka, Mate 60 Pro.
Ponsel cerdas Huawei mendapat sambutan positif dari konsumen China, bahkan mencuri perhatian pejabat AS karena penggunaan chip canggihnya.
Pada periode yang sama dengan peluncuran smartphone unggulan Huawei, Wall Street Journal melaporkan bahwa China dikabarkan melarang pejabat pemerintah pusat menggunakan iPhone.
Namun, seorang juru bicara pemerintah China membantah bahwa China telah mengeluarkan undang-undang atau aturan resmi yang melarang penggunaan iPhone.