sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penjualan Mobil dan Motor Naik, Jokowi: Akibatnya Sekarang Macet di Mana-Mana

Technology editor Raka Dwi Novianto
16/02/2023 12:09 WIB
Jokowi menyampaikan, beberapa kota besar selain DKI Jakarta telah mengalami kemacetan. Hal itu dikarenakan penjualan mobil dan motor yang meningkat.
Penjualan Mobil dan Motor Naik, Jokowi: Akibatnya Sekarang Macet di Mana-Mana. (Foto: Tangguh/MPI)
Penjualan Mobil dan Motor Naik, Jokowi: Akibatnya Sekarang Macet di Mana-Mana. (Foto: Tangguh/MPI)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, beberapa kota besar selain DKI Jakarta telah mengalami kemacetan. Hal itu dikarenakan penjualan mobil dan motor yang meningkat.

Jokowi mengungkapkan, penjualan mobil pada 2022 tercatat 1.048.000 unit mobil. Sedangkan sepeda motor mengalami peningkatan 3,3% di angka 5.221.000 unit di tahun yang sama.

"Akibatnya, kita sekarang macet di mana-mana, di Jakarta macet. Seperti saya pergi ke Surabaya macet, ke Bandung macet, terakhir ke Medan macet. Karena memang penjualannya untuk mobil mencapai 1.048.000 dan kendaraan bermotor 5.221.000. Angka yang sangat besar sekali," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Agar tidak macet, Jokowi pun mengajak seluruh industri otomotif untuk lebih berorientasi pada ekspor. Dia ingin ekspor otomotif Indonesia meningkat lagi.

Kata dia, memang peningkatannya sudah cukup tajam dari 2021 ke 2022. Dari 300 ribu unit, naik ke hampir 600 ribu unit. 

"Saya ucapkan terima kasih ke industri otomotif yang sudah meningkatkan ekspor. Tapi kita masih kalah dengan Thailand. Saya ingin dorong lagi ekspornya semakin tinggi dan naik setiap tahunnya," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan, saat ini tren semua negara mendorong pengunaan mobil listrik. Dirinya pun mengajak industri otomotif di Indonesia melihat tren tersebut.

"Saya juga mengajak industri otomotif untuk mulai melihat tren ini. Dan sedikit demi sedikit untuk menggeser industrinya ke arah tren yang hampir semua negara saat ini ke arah itu. Dari Internal Combustion Engine (ICE) ke geser sedikit-sedikit ke mobil listrik," kata Jokowi.

Pemerintah, kata Jokowi, juga sekarang ini terus mendorong agar hulu sampe hilir ekosistem besar mobil listrik segera bisa dimiliki. Hal itu dimaksudkan agar Indonesia masuk ke rantai pasok global (global supply chain).

"Dari EV baterai, dari lithium baterai semuanya ini kita dorong supaya ini segera bisa selesai. Jadi investor sekarang kalau dia ingin membuat katoda atau prekusor kita bilang stop dulu, harus masuk ke EV baterai. Sehingga kita bisa mendapat nilai tambah yang lebih dari industri yang kita miliki," ungkapnya.

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement