VW juga berencana memperkenalkan model mobil listrik baru di Shanghai Auto Show 2025. Mobil yang akan diluncurkan termasuk SUV dari kerja sama mereka dengan SAIC, FAW, dan JAC.
Model SUV listrik dari SAIC akan dibekali teknologi 'range extender' berupa mesin kecil berbahan bakar bensin yang bisa mengisi daya baterai. Teknologi ini diharapkan bisa menarik konsumen yang masih ragu soal jarak tempuh mobil listrik.
Sementara itu di Eropa, permintaan terhadap mobil Volkswagen, baik yang listrik maupun bermesin konvensional, meningkat 29 persen dibanding tahun lalu. Kenaikan ini didorong oleh aturan emisi baru Uni Eropa dan banyaknya model baru yang dirilis ke pasar.
Sementara penjualan Volkswagen naik 6,2 persen di Amerika Serikat. Hal itu sebabkan konsumen memilih membeli lebih awal sebelum tarif impor sebesar 25 persen diberlakukan.
(Ibnu Hariyanto)