“Berdasarkan data dari Momotor, ternyata masih (jual motor rangka eSAF). Saya tidak mau berkomentar banyak dari eSAF, tapi dari sisi kami Momotor isu tentang rangka eSAF itu tidak berdampak ke penjualan motor di Momotor,” kata Edwin kepada wartawan di Jakarta Utara, kemarin.
Sebagai platform jual-beli motor bekas, Edwin mengatakan, dengan adanya kasus rangka eSAF yang dituding berkarat tak membuat Momotor menyediakan inspeksi khusus. Seluruh prosedur dilakukan sesuai standar dan juga berdasarkan permintaan konsumen.
“Bagi konsumen yang ingin melakukan tukar tambah itu memang kita pastinya kalau inspeksi itu bodi terus yang pasti pemakaian part fast moving seperti ban, kampas rem, tapi juga kerangka. Sebenarnya yang kita cek itu rangka ada karat atau tidak,” ujarnya.
“Kita memang secara transparan kita cek kemudian pada saat itu kita hasil inspeksinya akan dilihat sendiri oleh si rekanan diler kami. Mereka yang melakukan penawaran, mereka yang memutuskan, jadi kami hanya meneruskan hasil dari inspeksi itu ke rekanan dealer kami,” sambungnya.