M Fadli Ramadan
IDXChannel – CEO Tesla, Elon Musk, menuai kritik sejak terjun ke dunia politik dengan mendukung Donald Trump. Hal itu ternyata berdampak buruk bagi penjualan Tesla di Amerika Serikat (AS).
Belakangan ini media sosial di AS diramaikan dengan aksi penyesalan para pemilik Tesla telah membeli mobil listrik tersebut. Ini dilakukan dengan memasang stiker bertuliskan, "I bought this before we know Elon was crazy (Saya membeli ini sebelum kami tahu Elon gila)."
Hal ini terjadi karena Elon Musk yang merupakan pendiri Tesla, diduga menjadi sosok yang memecah belah sejumlah kelompok masyarakat dunia dalam beberapa tahun terakhir. Ini membuat sejumlah orang kecewa, terutama pemilik mobil listrik Tesla.
Melansir Tribune, sejak mengakuisisi Twitter yang saat ini menjadi X, Elon Musk semakin vokal dalam menyuarakan pandangan politiknya. Terlihat dari debatnya dengan Presiden Joe Biden, menyuarakan anti-transgender, hingga menyebut Partai Demokrat sebagai "partai perpecahan dan kebencian."
Musk bahkan mengancam akan menuntut Anti-Defamation League setelah organisasi tersebut mendokumentasikan peningkatan ujaran kebencian di platform X sejak Musk mengambil alih platform media sosial tersebut.
