IDXChannel - Perusahaan AI asal Amerika Serikat (AS) Perplexity AI mengajukan penawaran untuk merger dengan TikTok di AS. Penawaran dikabarkan sudah diajukan secara resmi ke ByteDance Ltd selaku perusahaan pemilik TikTok.
Kabar itu diketahui dari seorang sumber Bloomberg dilansir, Senin (20/1/2025). Sumber itu menyebut Perplexity AI ingin membuat entitas baru jika disetujui merger dengan TikTok.
Sementara laporan CNBC menyebut merger ini memungkinan sebagian besar investor ByteDance yang ada untuk mempertahankan saham mereka.
Namun hingga kini perwakilan dari Perplexity dan TikTok menolak berkomentar.
Sebelumnya banyak tokoh dan investor dikabarkan siap membeli TikTok jika ByteDance menjualnya. Namun hingga saat ini belum ada tanda ByteDance bersedia menjual salah satu platform media sosial terbesar di dunia itu.
Tak hanya itu, harga TikTok dinilai sangat mahal dan hanya sedikit perusahaan atau individu yang mampu membelinya. Harga TikTok diperkirakan bernilai hingga USD50 miliar.
Saat ini ada dua nama yang kemungkinan bisa mengakuisisi TikTok jika dijual ByteDance. Kedua nama itu ialah Elon Musk dan kelompok investor yang dibentuk oleh Frank McCourt dan Kevin O'Leary.
Perplexity AI, sebuah startup mesin pencari dengan kecerdasan buatan yang berdiri pada 2024. Menurut CNBC, nilai valuasi Perplexity AI saat ini sekitar USD9 miliar.
Merger dengan TikTok dapat memberikan Perplexity akses ke basis pengguna yang luas dan banyak data yang akan dipakai mesin pencari berbasis AI.
Operasi e-commerce TikTok yang sedang berkembang juga akan menjadi pelengkap potensial bagi upaya Perplexity untuk membuat orang berbelanja di platformnya. Meski begitu, kesepakatan merger Perplexity AI dan TikTok akan sulit terwujud.
(Ibnu Hariyanto)