Febrina Ratna Istana
"Seiring dengan keputusan pemerintah yang memberikan insentif untuk pembelian kendaraan listrik, PLN merancang langkah inisiatif untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. PLN mengintegrasi semua sistem layanan pelanggan, baik bagi pengguna maupun calon pengguna kendaraan listrik melalui PLN Mobile," ungkapnya.
Darmawan menekankan langkah ini merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan digital melalui PLN Mobile, di mana EVDS berperan sebagai solusi terpadu bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik.
“Masyarakat akan lebih mudah mendapatkan layanan kelistrikan, terutama untuk kendaraan listrik. Baik itu penambahan daya, pemasangan baru, bahkan pembelian kendaraan listrik dapat dilakukan melalui EVDS yang terintegrasi dengan PLN Mobile,” tambah Darmawan.
Melalui fitur EV di aplikasi PLN Mobile, masyarakat kini lebih mudah menemukan lokasi Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), hingga Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) terdekat. Dengan menggunakan platform ini, masyarakat juga dapat memantau biaya pengisian daya motor listrik.
“Untuk pembelian kendaraan listrik, PLN telah melakukan kerja sama dengan beberapa produsen kendaraan motor maupun mobil listrik ternama, sehingga melalui PLN Mobile juga dapat melakukan pengecekan informasi secara lengkap mengenai produk dan spesifikasinya,” tambah Darmawan.
Masyarakat juga dapat mengakses kebutuhan suku cadang kendaraan listrik langsung dari mitra PLN. EVDS juga berfungsi sebagai agregator untuk penyedia layanan perawatan dan penggantian suku cadang kendaraan listrik.
“Masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk beralih ke kendaraan listrik. Melalui EVDS seluruh sistem dan stakeholders layanan EV terintegrasi dengan baik. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PLN dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat transisi energi untuk bersama-sama kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih untuk kehidupan di masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
(FRI)
