Perang harga otomotif yang sengit di China sementara itu memangkas margin keuntungan produsen suku cadang mobil, mengurangi ruang gerak mereka.
Dalam jangka panjang, produsen mobil lebih memilih untuk membeli komponen dari mitra lokal ketika mereka menjual ke luar negeri, sehingga mengancam kebutuhan akan suku cadang mobil buatan Jerman.
"Tren lokalisasi tak terbendung," ujar Kepala Bosch Mobility Markus Heyn kepada surat kabar Stuttgarter Zeitung awal bulan ini.
"Masa-masa ketika Jerman dapat memproduksi dalam jumlah besar untuk seluruh dunia sudah berakhir," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)