IDXChannel- Meningkatnya rivalitas antara Amerika Serikat (AS) dan China di sektor teknologi berisiko memperlambat industri chip global.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (27/10/2023), prediksi tersebut dibuat pendiri Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) Morris Chang. TSMC adalah produsen chip terbesar di dunia.
"Saya pikir ini akan memperlambat semua pihak," kata Chang.
"Tentu saja, tujuan utamanya adalah untuk memperlambat China, dan saya pikir hal itu sedang terjadi," kata Chang.
Chang mengatakan bahwa efek rivalitas AS-China semakin jelas. Dia juga memperingatkan bahwa di masa lalu, konflik ekonomi kerap memicu perang.
"Sepertinya negara-negara saling marah satu sama lain, ini membuat saya khawatir," kata Chang.
"Kami berharap ini tidak meluas menjadi sesuatu yang lebih serius," kata Chang.
Lahir dan dibesarkan di China, Chang membangun karier di AS. Dia menjadi warga negara AS pada dekade 1960an.
Pria berusia 92 tahun itu mendirikan TSMC pada dekade 1980an. Dia dianggap sebagai tokoh legendaris dalam industri semikonduktor dunia. (WHY)