"Mulai tahun 2024, kami berencana untuk menawarkan pengalaman yang bermakna dan inovatif yang dioptimalkan untuk fungsi-fungsi terpenting pengguna kami berdasarkan pola penggunaan dan preferensi masing-masing," ujar Samsung’s Vice President of the Mobile Business, Daniel Araujo.
Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan AI Global yang diselenggarakan di Inggris minggu lalu (2/11), kelompok yang terdiri dari lebih dari 25 negara, termasuk AS, Inggris, Jepang, dan Korea Selatan, sepakat untuk bekerja sama untuk memerangi ancaman yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan
"Ada potensi bahaya yang serius, bahkan bencana, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, yang berasal dari kemampuan paling signifikan dari model-model AI ini," ujar negara-negara tersebut, dalam sebuah pernyataan bersama. (TSA)