Tangguh Yudha/MPI
IDXChannel - Perusahaan neuroteknologi yang didirikan oleh Elon Musk, Neuralink telah mengantongi izin untuk uji klinis implan chip ke otak manusia.
Dilaporkan saat ini perusahaan sedang mencari sukarelawan untuk dijadikan kelinci percobaan. Mereka tengah sibuk merekrut orang yang bersedia terlibat dalam uji bertajuk Prime yang merupakan kependekan dari Precise Robotically Implanted Brain-Computer Interface tersebut.
Dilansir dari Techspot pada Jumat (22/9/2023), tujuan uji coba ini lantaran perusahaan akan mengevaluasi keamanan antarmuka otak-komputer nirkabel (BCI) Neuralink.
Neuralink mengatakan pasien dengan quadriplegia karena cedera tulang belakang leher atau pasien dengan amyotrophic lateral sclerosis (ALS) mungkin memenuhi syarat untuk uji coba. Peserta harus berusia minimal 22 tahun dan memiliki pengasuh yang konsisten dan dapat diandalkan.
Mereka yang memiliki perangkat implan aktif seperti alat pacu jantung atau stimulator otak dalam tidak dapat berpartisipasi, begitu pula mereka yang memiliki riwayat kejang dan orang yang memerlukan MRI untuk kondisi medis yang sedang berlangsung.
Neuralink memperkirakan penelitian ini akan berjalan selama kurang lebih enam tahun, dan selama itu pasien akan melakukan tindak lanjut rutin dengan tim Neuralink untuk memantau kemajuannya. Pihak yang berminat dapat bergabung dan mengisi form pendaftaran.
Uji coba pertama yang dilakukan ke manusia ini akan menilai fungsi implan, yang dirancang untuk memungkinkan pasien dengan kelumpuhan mengendalikan perangkat eksternal menggunakan pikiran mereka.
BCI akan ditempatkan di wilayah otak yang mengontrol niat gerakan. Setelah terpasang, Neuralink berharap perangkat ini memungkinkan pengguna mengontrol kursor mouse atau keyboard hanya dengan menggunakan pikiran mereka.
Tidak jelas berapa banyak pasien yang dicari Neuralink untuk uji coba ini atau berapa banyak yang pada akhirnya akan disetujui oleh FDA. Namun mantan dan karyawan Neuralink mengatakan bahwa perusahaan sedang mengusahakan untuk menghadirkan kurang dari 10 sukarelawan.
(NIY)
