Rahmat Fiansyah
IDXChannel - Perusahaan semikonduktor asal AS, Micron Technology Inc mengumumkan penghentian produksi Solid-State Drive (SSD) dan Random-Access Memory (RAM) di tengah ketatnya suplai. Langkah mengejutkan ini berpotensi membuat harga kedua produk tersebut semakin mahal.
Micron memproduksi SSD dan RAM untuk pasar konsumer dengan merek Crucial. Per kuartal III-2025, Micron menguasai sekitar 25 persen pangsa pasar di bawah SK Hynix (33 persen) dan Samsung (32 persen).
EVP and Chief Business Officer Micron, Sumit Sadana mengatakan, langkah strategis ini dilakukan karena perusahaan ingin fokus memproduksi DRAM untuk perusahaan-perusahaan AI.
"Pertumbuhan AI dalam data center saat ini memicu lonjakan permintaan memory dan storage," katanya melalui keterangan resmi, dikutip Kamis (4/12/2025).
"Micron membuat keputusan sulit untuk keluar dari bisnis konsumer dalam rangka meningkatkan suplai dan dukungan pada pelanggan kami yang lebih besar dan strategis di segmen yang tengah tumbuh pesat," ujar Sadana.
