Tabcut akhirnya memilih Kamet Capital yang berbasis di Singapura. Tabcut berhasil mengumpulkan dana sebesar USD5,6 juta dari perusahaan tersebut akhir tahun lalu.
Startup ini memindahkan kantor pusat globalnya ke negara tersebut pada bulan Maret, sembari meluncurkan versi beta dari alat penghasil video AI untuk pengguna global.
Climind, sebuah startup yang membangun model bahasa besar dan alat AI produktivitas untuk para profesional di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola, sedang bersiap pindah dalam beberapa minggu ke depan dari Hong Kong ke Singapura.
Salah satu pendiri dan CTOP Climind, Qian Yiming, telah berada di sana. Perusahaan yang didirikan tahun lalu ini memiliki tim kecil beranggotakan 10 orang.
Selain kedekatan budaya dan bahasa, Singapura juga menarik karena pemerintahnya menawarkan bantuan, termasuk dukungan finansial dan dukungan teknis, kata Qian melalui panggilan video.