Meski harga bisa 30 persen lebih rendah, mobil bekas nol kilometer menyimpan banyak risiko. Garansi biasanya dimulai saat registrasi pertama, sehingga jaminan bisa berkurang. Bahkan, beberapa unit masih dalam tanggungan cicilan atau status kepemilikan yang tidak jelas.
Misal, harga bekas BYD Qin L yang lebih rendah 40 persen dibandingkan model baru. Hal ini memicu efek domino pada merek lain dan menciptakan ekspektasi harga yang tidak realistis di pasar.
Menanggapi hal tersebut, pemerintah China langsung memberi respons melalui Kementerian Perdagangan, dengan memanggil sejumlah pemain besar, seperti BYD, Dongfeng, dan platform penjualan mobil bekas, Guazi, pada 27 Mei 2025 lalu. Tujuannya untuk membahas pengawasan penjualan mobil bekas dan transparansi laporan penjualan.
(Febrina Ratna Iskana)