IDXChannel - SoftBank, perusahaan konglomerasi Jepang membuka peluang kerja sama dengan Intel untuk memproduksi chip Artificial Intelligence (AI) demi menyaingi Nvidia. Namun, pembicaraan itu kandas.
Dilansir Financial Times, Kamis (15/8/2024), SoftBank berambisi untuk memperkuat divisi AI-nya menyusul akuisisi atas Graphcore, perusahaan semikonduktor asal Inggris.
CEO SoftBank Masayoshi Son sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa dia ingin SoftBank masuk dalam persaingan di industri yang kini dikuasai Nvidia. Ambisi tersebut dia sampaikan kepada perusahaan teknologi besar seperti Google dan Meta yang selama ini menjadi konsumen chip AI.
Namun, pembicaraan antara SoftBank dan Intel yang dilaksanakan selama berbulan-bulan gagal menemui kata sepakat, terutama setelah Intel mengumumkan rencana efisiensi, termasuk PHK atas ribuan karyawannya.
Setelah gagal menggaet Intel, SoftBank melirik Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), salah satu perusahaan semikonduktor raksasa dunia.