Sebelumnya, Son telah merombak strategi investasi grupnya yang terkait dengan AI. Pada bulan November, SoftBank mengumumkan telah melepas seluruh saham perusahaan di produsen chip Nvidia senilai USD5,8 miliar.
Hasil dari divestasi ini sangat berguna karena konglomerat Jepang tersebut tengah mencari pendanaan tambahan untuk investasi besar-besarannya di OpenAI, pemilik ChatGPT.
SoftBank pun telah berkomitmen untuk berinvestasi sebesar USD30 miliar di perusahaan tersebut, dan telah mengumumkan serangkaian kesepakatan yang mencakup investasi dalam proyek infrastruktur AI Stargate milik OpenAI di AS. Namun, ambisi Son tak sepenuhnya berjalan mulus, terutama karena pencipta ChatGPT tersebut kini menghadapi persaingan ketat dari perusahaan-perusahaan seperti Google.
Model AI Gemini 3 yang baru dari Google dianggap lebih canggih daripada platform OpenAI. Salah satu pendiri Salesforce yang juga miliarder Marc Benioff, mengatakan pihaknya tidak akan kembali ke ChatGPT setelah menggunakan Gemini 3, yang memiliki lompatan luar biasa dalam kemampuan penalaran.
Saham SoftBank ditutup 5,1 persen lebih tinggi, setelah naik sebanyak 8 persen selama jam perdagangan Tokyo. Perusahaan pun masih meninjau dampak akuisisi tersebut terhadap hasil keuangannya.
(kunthi fahmar sandy)