IDXChannel - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko mengungkapkan oknum organisasi masyarakat (ormas) bukan hanya mengganggu pembangunan pabrik perusahaan mobil listrik asal China BYD, tapi juga VinFast.
VinFast merupakan produsen mobil listrik asal Vietnam yang juga berinvestasi di Indonesia untuk membangun pabrik di atas lahan seluas 170 hektare di Subang, Jawa Barat. VinFast menggelontorkan dana sebesar USD200 juta atau setara Rp3,2 triliun untuk investasi pabrik tersebut.
"Saya pernah mendapat laporan, seperti VinFast juga pernah melaporkan ada gangguan-gangguan. Namun saya sudah bantu untuk komunikasikan ke wilayah setempat," kata Moeldoko di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Rencananya, VinFast akan mengoperasikan fasilitas pabriknya pada kuartal IV-2025 dengan memproduksi mobil listrik VF 3. Fasilitas tersebut akan terdiri dari jalur perakitan, body shop, general assembly shop, paint shop, dan area pengujian.