Implementasi penguatan sistem dan pelatihan ini menegaskan posisi Telkom Akses sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada pembangunan dan pengelolaan jaringan fisik, tetapi juga tetap memperhatikan tata kelola dan keamanan informasi secara menyeluruh.
Telkom Akses menyadari perangkat kerja karyawan adalah titik penting yang harus dilindungi dalam lingkungan kerja yang semakin terdigitalisasi. Penguatan ini menegaskan bahwa Telkom Akses sadar bahwa ketahanan digital bukan hanya urusan infrastruktur besar, melainkan dimulai dari unit terkecil dalam organisasi, yaitu perangkat kerja dan perilaku penggunanya.
Dari sisi operasional, implementasi sistem keamanan endpoint ini juga memberikan efisiensi jangka panjang. Deteksi dini terhadap potensi ancaman dan kebocoran data, membantu meminimalkan risiko downtime, gangguan sistem, dan kerugian finansial serta reputasi akibat insiden keamanan digital. Pemantauan terpusat memungkinkan intervensi cepat, penyesuaian kebijakan perangkat, dan peningkatan respons insiden secara signifikan.
Melalui pelaksanaan langkah strategis ini, Telkom Akses menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan yang progresif, adaptif, dan patuh terhadap regulasi serta ekspektasi keamanan dari pemangku kepentingan. Inisiatif ini juga menjadi refleksi bahwa keamanan informasi bukan lagi sekadar tanggung jawab sebuah unit tertentu, tetapi telah menjadi bagian dari strategi bisnis dan reputasi perusahaan secara menyeluruh.
(Rahmat Fiansyah/ADV)