"Ada kesadaran yang meningkat bahwa tarif yang luas pada suku cadang dapat merusak tujuan bersama kita untuk membangun industri otomotif Amerika yang berkembang dan maju, dan bahwa banyak dari transisi rantai pasokan ini akan membutuhkan waktu," kata Blunt.
Sebelumnya, Trump mengumumkan tarif 25 persen untuk semua impor mobil dan suku cadangnya. Kebijakan tersebut mengguncang negara pengekspor mobil seperti Jepang dan Jerman.
Trump mengumumkan sederet kelonggaran tarif dalam beberapa hari ke belakang. Dia sebelumnya menunda tarif resiprokal selama 90 hari dan mengecualikan sejumlah barang elektronik dari tarif imbal balik.
"Saya tidak berubah pikiran, tetapi saya fleksibel," kata Trump beberapa waktu lalu. (Wahyu Dwi Anggoro)