M Fadli Ramadan
4. Neta
Sebagai pendatang baru, Neta memberanikan diri untuk tampil di ajang GIIAS 2023. Neta akan menampilkan lima hingga enam produk yang dipastikan seluruhnya adalah mobil listrik berbasis baterai.
“Sebagai pendatang baru di Indonesia, Neta akan ikut memeriahkan GIIAS 2023. Kemudian, akan ada lima hingga enam produk yang akan kita pamerkan. Kami juga siapkan dua sampai tiga mobil yang bisa di uji coba,” ucap Yusuf Anshori, Brand and Marketing Director Neta.
Sebelumnya, salah satu model mobil listrik Neta digadang-gadang bakal di-rebadge oleh Esemka. Namun, produsen asal China itu akhirnya masuk ke Indonesia untuk memasarkan produknya dengan namanya sendiri.
5. Volvo
Volvo yang kembali masuk Indonesia memastikan bakal membawa seluruh lini produk elektrifikasinya di GIIAS 2023. Pada kesempatan ini, Volvo akan menghadirkan lima kendaraan elektrifikasi, meliputi hybrid dan elektrik murni.
“Volvo akhirnya dengan bangga mengumumkan secara resmi peluncuran merek dari Volvo Cars Indonesia, dan masuk kembali ke pasar Indonesia melalui GIIAS 2023,” kata PR & Marketing Manager Volvo Cars Indonesia, Ratih Perdanakusuma dalam Press Conference GIIAS 2023 beberapa waktu lalu.
6. Mercedes-Benz
Mercedes-Benz akhirnya kembali meramaikan GIIAS 2023 setelah absen dalam beberapa edisi. Produsen asal Jerman itu mengonfirmasi akan meluncurkan produk terbaru berbasis elektrik pada salah satu perhelatan otomotif terbesar di Indonesia itu.
“EQS SUV kita launching, ini bukan model GLB yang dijadikan listrik tapi pure dari zero scratch. Ada satu model lagi yakni EQS Edition One, dengan desain sedikit facelift dan jumlahnya terbatas,” ujar Alfine Alfansha, Departmement Manager & Public Relations PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI).
Diyakini, produsen asal Jerman itu akan membawa EQS450 dan EQS 580 yang memiliki daya tempuh hingga lebih dari 580 kilometer. Ini merupakan mobil listrik SV pertama dalam keluarga elektrifikasi EQ Mercedes-Benz.
7. Ora
Mejeng di GIIAS 2023 di bawah naungan Great Wall Motors, Ora Funky Cat diyakini bakal dipamerkan dalam ajang otomotif terbesar di Indonesia itu. Mobil listrik ini memiliki tampilan yang klasik, sangat berbeda dengan yang lainnya di segmen yang sama.
Sekadar informasi, Ora Funky Cat sudah mengaspal di Thailand dan Malaysia. Tapi, kelemahannya adalah harganya yang cukup tinggi. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Ora untuk menyesuaikan lagi apabila ingin ikut bersaing dalam industri mobil listrik di Indonesia.
(NIA)
