Perusahaan tersebut, yang juga bermaksud untuk mengajukan proses pengakuan kebangkrutan di Kanada, mengatakan bahwa mereka berharap memiliki likuiditas keuangan untuk melanjutkan bisnis secara normal dan bahwa lokasinya di luar AS dan Kanada, serta pewaralabanya di seluruh dunia, tidak terpengaruh oleh hal ini.
Hingga akhir Juni, WeWork memiliki ruang kantor yang tersedia di 777 lokasi di seluruh dunia. SoftBank mengatakan pihaknya yakin perjanjian dukungan restrukturisasi WeWork merupakan tindakan yang tepat bagi perusahaan untuk mengatur ulang bisnisnya dan keluar dari proses Bab 11.
“SoftBank akan terus bertindak demi kepentingan jangka panjang terbaik para investor kami,” kata perusahaan Jepang itu dalam sebuah pernyataan.
Saham WeWork sepanjang tahun ini telah jatuh sekitar 98,5%.
(FRI)