Aset Bank OCBC Nisp Tumbuh 14,2 Persen di 2020
OCBC mampu menjaga rasio efisiensi dengan Cost-to-Income Ratio sebesar 42,3%, sementara rasio BOPO sebesar 81,1%.
IDXChannel - Bank OCBC NISP mencatat kinerja berkelanjutan sepanjang tahun 2020 dengan laba operasional sebelum beban cadangan kerugian penurunan nilai naik sebesar 14% year in year (yoy) yakni Rp5,2 triliun dan laba bersih sebesar Rp2,1 triliun.
Perseroan juga mencatat pertumbuhan DPK sebesar 26% yoy menjadi Rp159,0 triliun, di mana dana murah atau CASA berkontribusi sebesar 42%.
"Total Aset Bank tumbuh sebesar 14,2% pada tahun 2020, lebih cepat dibanding pertumbuhan aset industri perbankan," ungkap Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, Rabu (7/4/2021).
Adapun pendapatan operasional lainnya tercatat tumbuh sebesar 18% di tahun 2020. Kinerja berkelanjutan Bank terjaga dengan menjalankan kegiatan usahanya secara pruden.
Hal ini tercermin dari rasio NPL (non-performing loan) net yang tercatat sebesar 0,8% dan NPL bruto sebesar 1,9%, berada di bawah NPL industri perbankan. Bank juga tetap menjalankan fungsi intermediasinya dengan menyalurkan kredit sebesar Rp114,9 triliun hingga akhir Desember 2020.
Loan to Deposits Ratio (LDR) tercatat sebesar 72,0% pada akhir tahun 2020 seiring dengan perlambatan ekonomi pada tahun 2020 dan Rasio Kecukupan Modal (CAR) tercatat sebesar 22,0%, di atas level minimum yang dipersyaratkan Regulator.
Perseroan juga mampu menjaga rasio efisiensi dengan Cost-to-Income Ratio sebesar 42,3%, sementara rasio BOPO sebesar 81,1%.
“Walau penuh dengan tantangan, Bank OCBC NISP berhasil melewati tahun 2020 dengan tetap membukukan kinerja yang positif. Perlambatan ekonomi menjadi faktor penyebab lemahnya permintaan kredit," sebutnya.
(SANDY)