BANKING

Bank Jago (ARTO) Bidik Segmen Mikro Jawa Barat, Begini Strateginya

Arif Budianto/Kontributor 19/03/2023 14:35 WIB

PT Bank Jago Tbk (ARTO) membidik pangsa pasar mikro di Jawa Barat lantaran potensi segmen tersebut belum banyak tersentuh.

Bank Jago (ARTO) Bidik Segmen Mikro Jawa Barat, Begini Strateginya (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Jago Tbk (ARTO) membidik pangsa pasar mikro di Jawa Barat lantaran potensi segmen tersebut belum banyak tersentuh. 

Head of Sharia Sales Management PT Bank Jago Tbk Roy Iskandar mengatakan, pangsa pasar keuangan digital bagi pengusaha mikro masih sangat besar karena sangat sedikit perbankan yang menggarap segmen ini.

"Secara potensi sangat besar. Walaupun butuh waktu untuk melakukan literasi keuangan dan literasi digital. Tapi edukasi akan terus kami lakukan," kata Roy di Bandung. 

Tercatat di Jawa Barat ada lebih dari 4,1 juta pelaku usaha mikro, atau mendominasi sekitar 85 persen dari total UMK sekitar 4,6 juta. Sayangnya, sektor ini masih sangat kecil tersentuh pembiayaan perbankan. 

"Saat ini register terhadap aplikasi kami sudah mencapai lebih dari 1 juta dengan segmen mikro lebih dari 50 persen. Member Jawa Barat termasuk cukup banyak," imbuh dia. 

Sementara itu, pada bazar kali ini, Bank Jago Syariah selaku Unit Usaha Syariah dari PT Bank Jago Tbk berkolaborasi bersama Amaan dalam dukungannya terhadap peningkatan kesejahteraan para perempuan pengusaha mikro. Dukungan itu dilakukan dengan menggelar serangkaian kegiatan bertajuk ‘Sahabat Usaha Idamaan’.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Jago Syariah berkolaborasi dengan AMAAN mengadakan kegiatan edukasi mengenai literasi keuangan, sosialisasi platform digital Amaan, pelatihan kewirausahaan, serta membuka akses pasar melalui bazar sembako murah dan produk customer Amaan.

Amaan merupakan Digital Mass Market Ecosystem Platform yang dirancang dengan bertumpu pada empat pilar, yakni keuangan, belanja, belajar dan kesehatan. Amaan tercatat sebagai penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan menjalankan bisnis financing agent. 

Menurut Dian Rizkiani, selaku Customer Engagement Head PT Amaan Indonesia Sejahtera, juga diperkenalkan pula metode pengelolaan keuangan Amaan melalui Kang Motab, singkatan dari ‘Makan’, membayar ‘Angsuran’, mendapatkan ‘Modal’, dan memiliki ‘Tabungan’. 

Keempat aspek tersebut dikelola melalui sistem kantong-kantong dana yang dapat membantu para perempuan pengusaha mikro mengelola keuangan dan usaha mereka dengan cermat.

(DES)

SHARE