IDXChannel - Jelang habisnya periode triwulan I-2023, kalangan analis dan pelaku pasar pun mulai sibuk memprediksi dan menganalisa data laporan keuangan emiten untuk periode full year 2022 lalu.
Salah satunya kinerja PT Bank Jago Tbk (ARTO), yang oleh sebagian analis pasar modal diprediksi bakal mampu tumbuh positif di tahun ini.
Pasalnya, dibandingkan kinerja bank digital lainnya, pelopor bank digital di Indonesia ini dianggap unggul pada biaya kredit (cost of credit/CoC) yang rendah.
Analis Ciptadana Sekuritas Asia, Erni Marsella Siahaan, misalnya, memprediksi pertumbuhan kredit dan pembiayaan syariah Bank Jago pada tahun ini akan lebih mengembirakan.
"Ada tiga saluran utama bagi pertumbuhan kredit Bank Jago, yaitu kolaborasi dengan GoTo Financial, BFI Finance (BFIN) dan pembiayaan syariah yang sebagian besar berasal dari kolaborasi dengan platform digital Amaan," ujar Erni, dalam keterangan resminya.