BANKING

Bank Jago (ARTO) Prediksi Semua Transaksi Bakal Beralih ke Digital

Anggie Ariesta 26/01/2022 12:41 WIB

Bank Indonesia juga memprediksi bahwa transaksi digital banking akan berlanjut.

Bank Jago (ARTO) Prediksi Semua Transaksi Bakal Beralih ke Digital (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Jago Tbk (ARTO) memprediksi, semua transaksi perbankan bakal mengarah shifting menjadi digital

CEO Bank Jago, Karim Siregar mengungkapkan bahwa penggunaan sosial media meningkat sangat tinggi, dimana mobile money user yang tadinya tidak ada menjadi lebih dari 9 juta orang pada tahun lalu. 

"Saya rasa tahun ini sudah akan lebih banyak lagi dibanding tahun lalu," ujar Karim dalam diskusi Bankers Dialogue Ikatan Bankir Indonesia, Rabu (26/1/2022). 

Menariknya, sudah 80% consumer itu siap untuk melakukan transaksi secara digital. Tetapi belum semuanya menyelesaikan transaksi itu, baru ada 15-30% yang terbuka, sehingga ada 47% consumer terbuka untuk pindah ke digital first bank. 

"Ini adalah angka yang menjadi kesempatan tentunya untuk digital bank agar bisa benar-benar men fulfill dan menserved daripada kebutuhan 47% consumer ini karena memang suatu emerging new potential daripada segmen yang baru," katanya. 

Tentunya dengan terus berkembangnya pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah yang baik, maka consuming class akan terus berkembang. Karim menjelaskan bahwa dengan bertumbuhnya consuming class maka ekonomi digital juga akan terus berkembang. 

Dari segi merchant, 28% digital platform meningkat selama pandemi. Layanan digital finansial yang mereka lakukan, lanjut Karim, akan terus meningkat seiring shifting into digital. 

"Dan tentunya, semakin mereka digital savvy, tools untuk digital mereka akan sering gunakan seperti untuk marketing, membantu efisiensi operasional dan untuk membantu bekerja sama dengan pears mereka," jelasnya. 

Bank Indonesia juga memprediksi bahwa transaksi digital banking akan berlanjut. Karim mengatakan Bank Jago adalah bank yang full digital sehingga mereka tidak punya layanan fisik. 

"Oleh karena itu boleh dikata kami mendesain bank kami dari clean seen of paper dan sudah langsung meng adopt digital di semua area, tentunya digital proses untuk membangun layanan kita," ujar dia.

(SANDY)

SHARE