Bank Jatim (BJTM) Mau RUPSLB, Minta Restu Suntik Bank Sultra dan NTT Rp200 Miliar
Bank Jatim (BJTM) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Desember 2024.
IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk alias Bank Jatim (BJTM) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Desember 2024.
Salah satu mata acara rapat tersebut yakni meminta persetujuan pemegang saham soal rencana aksi korporasi. Rencana tersebut terkait Kelompok Usaha Bank (KUB) yang digarap oleh Bank Jatim.
"Pemegang saham yang berhak hadir dalam rapat adalah pemegang saham atau kuasanya yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan pada tanggal 18 November 2024," kata Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman lewat surat, Selasa (19/11/2024).
Rapat tersebut digelar secara virtual lewat Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI). Rapat dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Dalam rapat tersebut, manajemen Bank Jatim memohon persetujuan atas penyertaan modal kepada dua Bank Pembangunan Daerah (BPD), yakni Bank Sultra dan Bank NTT maksimal Rp200 miliar.
BJTM akan menginjeksi modal Rp100 miliar ke Bank Sultra sementara Bank NTT akan disuntik antara Rp50-Rp100 miliar. Kedua BPD ini akan masuk sebagai anggota KUB yang akan dinakhodai oleh Bank Jatim.
Sebelumnya, Bank Jatim telah menjadi bank induk dengan KUB yang beranggotakan Bank NTB Syariah. Selain ketiga BPD ini, Bank Jatim juga membidik Bank Banten dan Bank Lampung sebagai anggota KUB.
Iman mengatakan, aksi korporasi tersebut akan mendorong Bank Jatim ke depan tumbuh secara eksponensial. Pasalnya, wilayah operasional perseroan tak hanya terbatas di Jawa Timur saja.
Dia menyebut, berbagai aspek operasional mulai dari permodalan hingga SDM akan meningkat karena BJTM bertindak sebagai bank induk dalam KUB.
"Secara internal, kami harus terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM dalam kapasitas kami sebagai pengendali, kebijakan-kebijakan dan lain-lain itu harus kami sesuaikan lagi," katanya, Jumat (8/11/2024).
(Rahmat Fiansyah)