Bank OCBC (NISP) Raup Laba Bersih Rp2,5 Triliun di Kuartal III-2022
PT Bank OCBC NISP berhasil meraih laba bersih Rp2,5 triliun pada kuartal III-2022. Capaian ini meningkat 25,2 persen dibanding periode yang sama pada 2021.
IDXChannel - PT Bank OCBC NISP berhasil meraih laba bersih Rp2,5 triliun pada kuartal III-2022. Capaian ini meningkat 25,2 persen dibanding periode yang sama pada 2021.
Presiden Direktur OCBC NISP, Parwati Surjaudaja mengatakan, laba bersih Bank OCBC NISP tumbuh 25,2 persen menjadi sebesar Rp2,5 triliun hingga kuartal ketiga 2022 dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.
“Pertumbuhan laba bersih ini dikontribusikan dari pendapatan bunga bersih yang mengalami pertumbuhan 10,0 persen YoY menjadi Rp6,3 triliun dan biaya cadangan kerugian menunjukkan penurunan” ujar Parwati dalam keterangan resminya, Senin (31/10/2022).
Sesuai dengan strategi Bank untuk meningkatkan komposisi dana murah, CASA Bank OCBC NISP tumbuh 23,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021, sehingga rasio CASA menjadi 60,7 persen.
Selain itu, beragam indikator kinerja keuangan Bank OCBC NISP juga memperlihatkan pertumbuhan yang positif.
Bank OCBC NISP mencatatkan penyaluran kredit meningkat 12,1 persen YoY pada akhir September 2022 yang didorong oleh pertumbuhan kredit di semua segmen termasuk pemberian pendanaan berwawasan hijau (green financing).
Bank juga terus menyalurkan kredit melalui program #TAYTB Women Warriors sebesar Rp3,0 triliun atau meningkat 38,2 persen YoY pada 30 September 2022.
Sementara jumlah wirausaha perempuan sebanyak 1.248 pengusaha, dengan kata lain meningkat sebesar 22,5 persen YoY.
Di sisi lain untuk kualitas kredit, Bank mencatat perbaikan, yang mana pada akhir September 2022, NPL gross berada pada level 2,3 persen. Sementara, NPL net berada pada level 0,8 persen. Kedua rasio ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan berada di bawah industri perbankan.
Hingga September 2022, transaksi produk wealth management nasabah untuk produk reksadana, bancassurance, surat berharga dan transaksi valuta asing secara keseluruhan mengalami kenaikan pendapatan sebesar 10 persen YoY, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.
Fee-based income dari bisnis wealth management memberikan kontribusi sebesar 30 persen terhadap total fee-based income Bank OCBC NISP.
Peningkatan minat terhadap wealth management ini tentunya ditunjang dengan semakin meningkatnya literasi keuangan masyarakat Indonesia.
Sejalan dengan hal tersebut, hasil riset OCBC NISP Financial Fitness Index 2022 menunjukkan sebanyak 42 persen generasi muda Indonesia merasa percaya diri bahwa perencanaan finansial mereka saat ini akan memberikan kesuksesan finansial di masa depan. (RRD)