Bank Sentral China Tahan Suku Bunga Pinjaman usai Pemangkasan Fed Rate
Bank Sentral China (PBOC) mempertahankan suku bunga acuan pinjaman (LPR) satu tahun sebesar tiga persen pada Senin (22/9/2025).
IDXChannel - Bank Sentral China (PBOC) mempertahankan suku bunga acuan pinjaman (LPR) satu tahun sebesar tiga persen pada Senin (22/9/2025).
LPR lima tahun, yang menjadi dasar banyak pemberi pinjaman dalam menentukan suku bunga hipotek mereka, juga tetap tidak berubah dari angka sebelumnya sebesar 3,5 persen.
Dilansir dari Xinhua, LPR mencerminkan tingkat biaya pembiayaan untuk rumah tangga dan bisnis. Suku bunga yang lebih rendah akan meringankan beban peminjam, yang pada akhirnya mendorong lebih banyak investasi dan konsumsi.
Data terbaru menunjukkan, suku bunga rata-rata untuk pinjaman bisnis baru berada di sekitar 3,1 persen pada Agustus 2025, turun 40 basis poin dari tahun sebelumnya. Sementara itu, suku bunga untuk hipotek pribadi baru berada di sekitar 3,1 persen, turun 25 basis poin.
PBOC menahan suku bunga acuan utama pekan lalu. Beijing telah berjanji untuk mengadopsi kebijakan moneter yang cukup longgar pada 2025, menurut laporan kerja pemerintah tahun ini.
Pekan lalu, Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi di kisaran 4,00 persen hingga 4,25 persen. Ini merupakan pemotongan yang pertama tahun ini.
The Fed mengisyaratkan pemangkasan lebih lanjut akhir tahun ini, seiring melemahnya pasar tenaga kerja AS. (Wahyu Dwi Anggoro)