BANKING

BCA (BBCA) Berencana Buka Kantor di IKN

Cahya Puteri Abdi Rabbi 20/02/2024 17:27 WIB

BCA (BBCA) berencana membuka kantor di IKN Nusantara. Bank swasta tersebut bahkan sudah survei lokasi sebelum membangun kantor di ibu kota baru.

BCA (BBCA) Berencana Buka Kantor di IKN. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA), Jahja Setiaatmadja, mengatakan perseroan berencana membuka kantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Namun, ia belum menjabarkan secara rinci perihal waktu pembangunan kantor tersebut.

“Kami sudah booking tempat. Nanti kita lihat perbankan lain gimana sama-sama, bareng-bareng,” kata Jahja saat ditemui usai acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di The St. Regis Jakarta pada Selasa (20/2/2024).

Jahja menambahkan, tim BBCA sudah melakukan survei lokasi yang akan menjadi kantor BCA di IKN. Nantinya, kantor BBCA di IKN akan berada di lokasi yang sudah ditetapkan sebagai pusat keuangan.

Adapun pertimbangan BBCA membuka kantor wilayah di IKN selaras dengan komitmen perseroan yang akan membuka kantor cabang di setiap wilayah. Langkah itu ditempuh untuk mempermudah nasabah dan pegawai.

Selain itu, Jahja menyebut, kantor wilayah BBCA di bagian Indonesia Timur sudah cukup banyak karena wilayah Indonesia Timur baik untuk perekonomian Indonesia. 

“Bank itu follow the trade, kalau trade-nya sudah kelihatan berkembang, kami harus hadir untuk memperkuat dan mempermudah perekonomian di situ,” imbuh Jahja.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan akan ada groundbreaking kelima bagi sektor perbankan setelah masuknya Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke IKN.

“Sektor yang kami fokuskan adalah perbankan, karena apa? BI kan sudah masuk, LPS juga sudah masuk, sekarang kami menuju prosesnya adalah OJK,” ucap Agung saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia pada Senin (19/2/2024).

Sebagai informasi, pemerintah akan membangun pusat keuangan atau financial center yang cukup besar di IKN. Namun, untuk mengawali hal tersebut diperlukan mini financial center yang dibangun dari sektor perbankan yang bakal groundbreaking kelima nanti. 

(FRI)

SHARE