sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Bank Jumbo Menghijau Lagi, BBCA Sempat Tembus Rp10.000

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
16/02/2024 10:55 WIB
Saham empat bank raksasa (big cap) menghijau kembali pada Jumat (16/2/2024) seiring investor merespons positif penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 dan
Saham Bank Jumbo Menghijau Lagi, BBCA Sempat Tembus Rp10.000. (Foto: Freepik)
Saham Bank Jumbo Menghijau Lagi, BBCA Sempat Tembus Rp10.000. (Foto: Freepik)

IDXChannelSaham empat bank raksasa (big cap) menghijau kembali pada Jumat (16/2/2024) seiring investor merespons positif penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 dan prospek pembagian dividen ke depan.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.37 WIB, saham bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 0,82 persen ke Rp6.175 per saham

Pada Kamis (16/2), BBRI sempat menembus level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) Rp6.275 per saham sesaat setelah pembukaan pasar.

Ini menjadi level tertinggi baru setelah BBRI menyentuh level Rp6.050 pada perdagangan intraday Selasa (13/2).

Saham BBRI pun ditutup naik 2,08 persen secara harian di angka Rp6.125 per saham. Nilai transaksi terbilang jumbo, yakni mencapai Rp1,90 triliun dengan volume perdagangan 308,69 juta saham.

Mirip dengan BBRI, saham bank pelat merah lainnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ikut menyundul kembali level ATH baru ketika menyentuh Rp7.400 per saham di awal sesi Jumat (16/2).

Saham BMRI melampaui rekor sebelumnya saat diperdagangkan di level Rp7.375 per saham pada perdagangan intraday Kamis (15/1).

Kemudian, saham bank Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga menembus ATH baru pada intraday Jumat (16/2), yakni di level Rp10.000 per saham di rentang 09.00-10.25 WIB.

Praktis, BBCA melampaui level tertinggi sebelumnya di Rp9.975 per saham pada Kamis (15/2)

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga menguat, yakni 1,67 persen ke Rp6.100 per saham.

Investor Menantikan Dividen

Ketiga bank tersebut membukukan kinerja keuangan yang positif sehingga membuat investor menantikan besaran dividen yang akan ditebar kali ini.

Laba bersih BRI menjadi yang tertinggi di bursa, yakni dengan raihan Rp60,4 triliun atau naik 17,5% secara year-on-year (yoy). Aset BRI juga tumbuh 5,3% yoy menjadi sebesar Rp1.965 triliun.

Kemudian, di posisi kedua, Bank Mandiri yang mencatatkan pertumbuhan laba dengan persentase tertinggi, yaitu 33,7% dengan perolehan sebesar Rp55,1 triliun. 

Di posisi ketiga, bank swasta terbesar PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih mencapai Rp48,6 triliun atau tumbuh 19,4%. Kenaikan ini ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement