Beda dari The Fed, Bank Sentral China Tahan Suku Bunga

Bank Sentral China (PBOC) mempertahankan suku bunga acuannya pada Jumat (20/9/2024).

IDXChannel - Bank Sentral China (PBOC) mempertahankan suku bunga acuannya pada Jumat (20/9/2024), berbeda dengan  Federal Reserve (The Fed) yang melakukan pemangkasan jumbo awal pekan ini.

Dilansir dari Bloomberg, suku bunga pinjaman utama (LPR) satu tahun tetap di 3,35 persen. Sementara itu, LPR lima tahun yang merupakan acuan untuk kredit jangka panjang termasuk hipotek dipertahankan sebesar 3,85 persen.

"PBOC tidak ingin memberi kesan bahwa mereka mengikuti jejak The Fed," kata Ekonom Bloomberg Economics Eric Zhu.

Keputusan ini seusai dengan ekspektasi sejumlah ekonom yang disurvei Bloomberg. PBOC terakhir kali memangkas suku bunga acuannya pada Juli lalu.

"Mereka mungkin juga ingin melihat terlebih dahulu dampak dari pemangkasan suku bunga pada Juli lalu," kata Zhu.

Meski demikian, ekspektasi mulai meningkat bahwa pelonggaran kebijakan moneter akan dilakukan pada akhir 2024. Pekan lalu, PBOC mengindikasikan bahwa mereka sedang mempersiapkan kebijakan tambahan untuk menghidupkan kembali perekonomian.

“Kami masih memprediksi pelonggaran kebijakan moneter lanjutan dalam waktu dekat, mengingat penurunan momentum ekonomi yang mengancam pencapaian target pertumbuhan ekonomi lima persen tahun ini,” kata Kepala Strategi Makro Standard Chartered Becky Liu.

Bloomberg Economics memperkirakan PBOC akan memangkas suku bunga kebijakannya setidaknya 10 basis poin pada kuartal IV-204. Hal ini akan memberi bank-bank lebih banyak ruang untuk menurunkan suku bunga pinjaman mereka. (Wahyu Dwi Anggoro)