Begini Peran Bank BRI dalam Upaya Pemberdayaan UMKM di Solo
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) diketahui cukup memperhatikan kelangsungan perkembangan UMKM di Kota Solo.
IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) diketahui cukup memperhatikan kelangsungan perkembangan UMKM di Kota Solo. Hal ini terbukti dari anggaran yang dikeluarkan mencapai jumlah Rp462 miliar untuk menumbuhkembangkan ekonomi di kota tersebut.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Branch Manager Bank BRI Solo Agung Ari Wibowo yang mengatakan bahwa saat ini BRI sudah turut serta menumbuhkembangkan ekonomi di Surakarta Area.
"BRI sangat concern untuk membantu UMKM dan ultra mikro di Kota Solo. Kami anggarkan sekitar Rp462 miliar," papar Agung.
Bukan hanya itu saja, BRI juga memiliki dua strategi untuk mendukung proses digitalisasi UMKM di Solo. Adapun dua strategi tersebut yakni Go Higher dan Go Online.
"Kita semua di Solo sudah bekerjasama untuk membuat ekosistem. Dimana kerjasama tersebut mencakup recovery UMKM di Solo setelah terhantam pandemi Covid-19," kata Agung.
Dijelaskan lebih lanjut, salah satu program yang kini sedang berjalan adalah Revitalisasi Mantri. Program tersebut berupaya untuk menggali potensi bisnis di suatu wilayah.
"Jadi yang dimaksud dengan Revitalisasi Mantri itu adalah sebuah program dimana Mantri disini akan memegang kendali satu desa. Kemudian, Mantri akan mencari, menggali potensi bisnis di wilayah tersebut untuk dikembangkan lebih lanjut," papar Agung.
Sebelumnya diketahui, untuk mendorong ekonomi dan pariwisata di Kota Solo, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) Surakarta menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar Solo Kluthuk bersama dengan Universitas Indonesia dan media bertempat di Swissbell Hotel Solo. Awalnya, Solo Kluthuk ini merupakan program atau paket wisata yang dikemas oleh Pemerintah Kota Surakarta kepada wisatawan dengan menyajikan rute-rute perjalanan ikonik Surakarta.
(NDA)