BI: Program DP 0 Persen untuk Kredit Properti Sampai Motor Dilanjut Sampai Desember 2023
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan BI akan melanjutkan pelonggaran LTV untuk Kredit pembiayaan properti menjadi paling tinggi 100%.
IDXChannel - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan BI akan melanjutkan pelonggaran rasio Loan to Value dan Financing to Value (LTV/FTV) Kredit pembiayaan properti menjadi paling tinggi 100% untuk semua jenis properti yaitu untuk rumah tapak, rumah susun, serta ruko, rukan.
Kebijakan tersebut dilakukan untuk bank yang memenuhi kriteria tertentu, demi mendorong pertumbuhan kredit di sektor properti yang berlaku efektif 1 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2023.
"Tak hanya itu, BI melanjutkan pelonggaran ketentuan Uang Muka Kredit dan Pembiayaan Kendaraan Bermotor menjadi paling sedikit 0% untuk semua jenis kendaraan bermotor baru, untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor otomotif dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko, berlaku efektif 1 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2023," ujar Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2022 secara virtual di Jakarta, Kamis(3/11/2022).
Dia juga mengatakan bahwa BI terus memperkuat kebijakan sistem pembayaran dan akselerasi digitalisasi untuk mendorong efisiensi transaksi ekonomi dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Hal ini dilakukan melalui perluasan kepesertaan, ekosistem, dan penggunaan BI-FAST, mendorong percepatan adopsi Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) bagi bank dan Lembaga Selain Bank (LSB), serta terus mendorong penggunaan QRIS termasuk persiapan implementasi QRIS Tarik Transfer Setor (TTS) dan melanjutkan perluasan QRIS antarnegara.
Lebih lanjut, dalam rangka pengelolaan uang Rupiah, BI terus memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI, termasuk peredaran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022.
"BI memperkuat kebijakan internasional dengan bank sentral dan otoritas negara mitra lainnya, fasilitasi penyelenggaraan promosi investasi dan perdagangan di sektor prioritas bekerja sama dengan instansi terkait. Koordinasi bersama Pemerintah terus diperkuat dalam rangka menyukseskan 6 agenda prioritas jalur keuangan Presidensi Indonesia pada G20 tahun 2022 dalam pertemuan G20 Leader's Summit November 2022," pungkas Perry.
(SLF)