Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel - PT Maybank Indonesia Tbk (BNII) melaporkan bahwa total kredit tumbuh 12,8% menjadi Rp111,45 triliun, didukung oleh segment global banking mencatat pertumbuhan signifikan sebesar sebesar 25,0 persen atau sekitar Rp45,63 triliun.
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, hal tersebut juga mendukung berbagai proyek pembangunan dan ekspansi bisnis, di antaranya, sektor infrastruktur, manufaktur, serta perdagangan global.
"Kemudian, kredit segmen Community Financial Services (CFS) terdiri dari kredit Ritel dan Non-ritel tumbuh 5,7 persen menjadi Rp65,81 triliun dari Rp62,29 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya," ujarnya Jumat (28/10/2022).
Di sisi lain, Kredit segmen Retail Small and Medium Enterprises (RSME) tumbuh 5,7 persen menjadi Rp12,76 triliun dari Rp12,07 triliun. Sementara, bagi usaha segmen Small and Medium Enterprises dengan segmentasi plafon kredit lebih besar (atau disebut sebagai SME+ oleh Bank) tumbuh 1,3 persen.
Pihak bank terus melakukan upaya rebalancing terhadap portofolio pembiayaan khususnya segmen non-ritel dengan berfokus pada penyaluran kredit agar kredit tersebut dapat bermanfaat bagi kelangsungan usaha nasabah.
