IDXChannel – Platform perbankan digital nasabah ritel, M2U milik Maybank (BNLI) telah mencatat peningkatan transaksi sebesar 13,5 juta transaksi atau sekitar 24,8 persen pada sembilan bulan pertama 2022.
Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, nilai transaksi M2U tumbuh 28,8 persen menjadi Rp71,05 triliun dari Rp55,16 triliun tahun lalu, diikuti dengan 1000 persen lebih pertumbuhan akuisisi pelanggan baru melalui platform digital tersebut.
"Sementara itu, platform perbankan digital untuk nasabah korporasi, M2E, mencatat peningkatan transaksi sebesar 32,2 persen menjadi lebih dari 3,1 juta. Nilai transaksi M2E mencapai Rp528,15 triliun pada sembilan bulan pertama 2022, tumbuh sekitar 34,9 persen," katanya Jumat (28/10/2022).
Total pengguna aktif M2E juga tumbuh 6,9 persen menjadi 2.926 pengguna dari 2.737 pengguna. Hal ini menyebabkan pendanaan korporasi tumbuh ke level 52,4 persen menjadi Rp27,03 triliun dari Rp17,73 triliun tahun lalu.
Pihak bank juga memperkenalkan berbagai fitur baru pada M2U, di antaranya, real-time transfer melalui BI FAST dan fitur tambahan terkait kartu kredit seperti, mengubah transaksi kartu kredit menjadi cicilan dan meningkatkan batas pinjaman kartu kredit yang secara keseluruhan dapat dilakukan melalui aplikasi mobile banking tersebut.